Mas or mas
Author: f | 2025-04-24
Linking page for schedule listings from March 2025. Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma
MA MA TE MA TIC - DocDroid
Fahmi, telah menghujamkanku ke dalam lembah kenikmatan surga dunia.“Ouhh.. Terusshh Mashhh.. Ahh.. Ahhh.. Nakall siihh.. Batang mass Fahmihh enak bangethh.. Ohh.. Gedehh.. Uhhh.. sodok Ridaahh teruss..”, kataku yang sudah hilang akal.Pinggulku bergerak liar maju mundur, kadang berganti naik-turun mengocok kontol mas Fahmi dengan posisi WOT di ronde 2. Aku benar-benar menggila malam itu, ingin rasanya semalaman penuh tubuhku dinikmati oleh mas Fahmi. Toket 38C ku berayun-ayun mengikuti irama pinggulku menari di perut mas Fahmi. Kontol mas Fahmi yang berukuran 16cm, memang tak terlalu panjang, tapi mentok mantab mengganjal saluran rahimku yang membuatku melayang tinggi dalam dekapan kenikmatan seks.“Ahhh.. Ahh.. Ahhh.. Ridahh mau pipiss masshhh.. Ahhh.. Aaahnnnnnggh...”, lenguhku panjang seraya mengangkat pinggulku hingga kontol mas Fahmi terlepas.Ceerrrrr... Ceeerrrrr... Ceeerrrrr...Kepalaku menengadah dengan kedua mataku terpejam merasakan nikmatnya orgasme yang entah sudah berapa kali kualami malam itu. Untung saja sleeping bag yang biasa digunakan mas fahmi terbuat dari material sintetik sehingga bisa melapisi ranjang hotel agar tidak basah kuyup oleh cairan orgasmeku. Sekitar jam 11.30 malam kami berdua terlelap tidur dengan kondisi mas Fahmi hanya mengenakan kaos yang sudah basah kuyup oleh cairan orgasme akhwat sementara jilbab dan cadar yang kupakai terlihat kusut berantakan.“Kapan mas berangkatnya..??”, tanyaku sambil merapikan jubah mas Fahmi pagi hari itu.“InshaaAllah sekitar bulan Agustus ini inshaaAllah sayang. Tapi mas Fahmi juga masih nunggu kepastian jama’ahnya”, jawab mas Fahmi yang selalu tampil menawan dengan pakaian full-sunnah nya.“Adek tunggu kabarnya yah mas sayang”, ucapku sambil melepas mas Fahmi untuk berangkat ke musyawarah harian di salah satu masjid pusat dakwah di Jogjakarta.Hampir sekitar 1 tahun lamanya setelah terakhir kalinya mas Fahmi berangkat dakwah 40hari. Aku pun mulai terbiasa dan nyaman jika ada panggilan dakwah datang pada mas Fahmi. Bukan hanya karena itu adalah panggilan agama, tapi juga karena sikap mas Fahmi yang semakin hari semakin membuatku nyaman dengan kasih sayangnya.Meski begitu, dalam perihal ranjang memang kami tak terlalu banyak ada perubahan. Saat itu aku pun juga tak berpikir tentang variasi dalam urusan seks. Yang kutahu hanyalah sebatas apa yang selama ini aku lakukan bersama mas Fahmi. Kemampuan mas Fahmi yang hanya bisa bertahan sekitar kurang dari 20 menit pun aku anggap biasa saja karena dalam 10 menit pun aku sudah bisa mencapai klimaks.Tahun ini mas Fahmi akan berangkat dakwah selama 4 bulan. Bagiku yang sudah terbiasa di tinggal mas Fahmi berdakwah, setelah tahu akan berangkat selama 4 bulan pun masih terasa berat bagiku. Tapi semuanya terasa sedikit lebih ringan saat aku dipertemukan Linking page for schedule listings from March 2025. Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Linking page for schedule listings from March 2025. Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma Ma March 15 1Uma resposta amável acalma a ira,mas uma resposta dura aumenta a ira. 2As pessoas gostam de ouvir os sábios,mas os insensatos dizem só loucuras. 3Os olhos do SENHOR estão em toda parte,ele observa tanto os bons como os maus. 4A palavra amável dá vida a todos;a palavra perversa destrói o espírito. 5O insensato rejeita a correção do pai,mas quem aceita a repreensão mostra que é inteligente. 6Na casa do justo há de tudo em abundância,mas tudo o que o desonesto ganha só lhe traz problemas. 7Os lábios dos sábios espalham conhecimento,mas o que dizem os tolos não vale a pena escutar. 8O SENHOR detesta as ofertas dos maus,mas gosta das orações dos justos. 9O SENHOR odeia o modo de vida dos maus,mas ama a quem procura ser justo. 10Quem se desvia do bom caminho será castigado,e quem odeia que o corrijam será destruído. 11O SENHOR conhece bem o sepulcro e a morte,e conhece ainda melhor o pensamento das pessoas. 12O zombador não gosta que o corrijam,nem procura o conselho dos sábios. 13O coração contente torna o rosto feliz,mas o coração triste deprime o espírito. 14O sábio procura ganhar mais conhecimento,mas os tolos só querem saber de tolices. 15Para quem é pobre e está aflito, todos os dias são tristes;mas para quem está alegre a vida é uma festa. 16É melhor ser pobre e respeitar o SENHOR,do que ser rico e ter preocupações. 17Mais vale comer pouco onde há amor,do que comer muito onde há ódio. 18Quem se irrita com facilidade arma confusão,mas quem tem paciência acalma as coisas. 19Para quem é preguiçoso, a vida está cheia de espinhos,mas para os justos a vida é uma estrada plana. 20O filho sábio dá alegria ao seu pai,mas o filho sem juízo despreza a sua mãe. 21O insensato é feliz fazendo tolices,mas o sábio faz o que é certo. 22Os planos fracassam por falta de conselho,mas têm sucesso quando há muitos conselheiros. 23Bom é dar a resposta certa,ainda melhor é o bom conselho no momento certo. 24O caminho da vida leva o sábio para as alturas,e assim ele não desce para o mundo dos mortos. 25O SENHOR destrói a casa dos orgulhosos,mas protege a propriedade da viúva. 26O SENHOR detesta os pensamentos dos maus,mas gosta das palavras sinceras. 27Quem deseja ficar rico desonestamente, arruína a sua família;mas viverá quem recusa o suborno. 28O justo pensa antes de responder,mas da boca do mauComments
Fahmi, telah menghujamkanku ke dalam lembah kenikmatan surga dunia.“Ouhh.. Terusshh Mashhh.. Ahh.. Ahhh.. Nakall siihh.. Batang mass Fahmihh enak bangethh.. Ohh.. Gedehh.. Uhhh.. sodok Ridaahh teruss..”, kataku yang sudah hilang akal.Pinggulku bergerak liar maju mundur, kadang berganti naik-turun mengocok kontol mas Fahmi dengan posisi WOT di ronde 2. Aku benar-benar menggila malam itu, ingin rasanya semalaman penuh tubuhku dinikmati oleh mas Fahmi. Toket 38C ku berayun-ayun mengikuti irama pinggulku menari di perut mas Fahmi. Kontol mas Fahmi yang berukuran 16cm, memang tak terlalu panjang, tapi mentok mantab mengganjal saluran rahimku yang membuatku melayang tinggi dalam dekapan kenikmatan seks.“Ahhh.. Ahh.. Ahhh.. Ridahh mau pipiss masshhh.. Ahhh.. Aaahnnnnnggh...”, lenguhku panjang seraya mengangkat pinggulku hingga kontol mas Fahmi terlepas.Ceerrrrr... Ceeerrrrr... Ceeerrrrr...Kepalaku menengadah dengan kedua mataku terpejam merasakan nikmatnya orgasme yang entah sudah berapa kali kualami malam itu. Untung saja sleeping bag yang biasa digunakan mas fahmi terbuat dari material sintetik sehingga bisa melapisi ranjang hotel agar tidak basah kuyup oleh cairan orgasmeku. Sekitar jam 11.30 malam kami berdua terlelap tidur dengan kondisi mas Fahmi hanya mengenakan kaos yang sudah basah kuyup oleh cairan orgasme akhwat sementara jilbab dan cadar yang kupakai terlihat kusut berantakan.“Kapan mas berangkatnya..??”, tanyaku sambil merapikan jubah mas Fahmi pagi hari itu.“InshaaAllah sekitar bulan Agustus ini inshaaAllah sayang. Tapi mas Fahmi juga masih nunggu kepastian jama’ahnya”, jawab mas Fahmi yang selalu tampil menawan dengan pakaian full-sunnah nya.“Adek tunggu kabarnya yah mas sayang”, ucapku sambil melepas mas Fahmi untuk berangkat ke musyawarah harian di salah satu masjid pusat dakwah di Jogjakarta.Hampir sekitar 1 tahun lamanya setelah terakhir kalinya mas Fahmi berangkat dakwah 40hari. Aku pun mulai terbiasa dan nyaman jika ada panggilan dakwah datang pada mas Fahmi. Bukan hanya karena itu adalah panggilan agama, tapi juga karena sikap mas Fahmi yang semakin hari semakin membuatku nyaman dengan kasih sayangnya.Meski begitu, dalam perihal ranjang memang kami tak terlalu banyak ada perubahan. Saat itu aku pun juga tak berpikir tentang variasi dalam urusan seks. Yang kutahu hanyalah sebatas apa yang selama ini aku lakukan bersama mas Fahmi. Kemampuan mas Fahmi yang hanya bisa bertahan sekitar kurang dari 20 menit pun aku anggap biasa saja karena dalam 10 menit pun aku sudah bisa mencapai klimaks.Tahun ini mas Fahmi akan berangkat dakwah selama 4 bulan. Bagiku yang sudah terbiasa di tinggal mas Fahmi berdakwah, setelah tahu akan berangkat selama 4 bulan pun masih terasa berat bagiku. Tapi semuanya terasa sedikit lebih ringan saat aku dipertemukan
2025-03-3015 1Uma resposta amável acalma a ira,mas uma resposta dura aumenta a ira. 2As pessoas gostam de ouvir os sábios,mas os insensatos dizem só loucuras. 3Os olhos do SENHOR estão em toda parte,ele observa tanto os bons como os maus. 4A palavra amável dá vida a todos;a palavra perversa destrói o espírito. 5O insensato rejeita a correção do pai,mas quem aceita a repreensão mostra que é inteligente. 6Na casa do justo há de tudo em abundância,mas tudo o que o desonesto ganha só lhe traz problemas. 7Os lábios dos sábios espalham conhecimento,mas o que dizem os tolos não vale a pena escutar. 8O SENHOR detesta as ofertas dos maus,mas gosta das orações dos justos. 9O SENHOR odeia o modo de vida dos maus,mas ama a quem procura ser justo. 10Quem se desvia do bom caminho será castigado,e quem odeia que o corrijam será destruído. 11O SENHOR conhece bem o sepulcro e a morte,e conhece ainda melhor o pensamento das pessoas. 12O zombador não gosta que o corrijam,nem procura o conselho dos sábios. 13O coração contente torna o rosto feliz,mas o coração triste deprime o espírito. 14O sábio procura ganhar mais conhecimento,mas os tolos só querem saber de tolices. 15Para quem é pobre e está aflito, todos os dias são tristes;mas para quem está alegre a vida é uma festa. 16É melhor ser pobre e respeitar o SENHOR,do que ser rico e ter preocupações. 17Mais vale comer pouco onde há amor,do que comer muito onde há ódio. 18Quem se irrita com facilidade arma confusão,mas quem tem paciência acalma as coisas. 19Para quem é preguiçoso, a vida está cheia de espinhos,mas para os justos a vida é uma estrada plana. 20O filho sábio dá alegria ao seu pai,mas o filho sem juízo despreza a sua mãe. 21O insensato é feliz fazendo tolices,mas o sábio faz o que é certo. 22Os planos fracassam por falta de conselho,mas têm sucesso quando há muitos conselheiros. 23Bom é dar a resposta certa,ainda melhor é o bom conselho no momento certo. 24O caminho da vida leva o sábio para as alturas,e assim ele não desce para o mundo dos mortos. 25O SENHOR destrói a casa dos orgulhosos,mas protege a propriedade da viúva. 26O SENHOR detesta os pensamentos dos maus,mas gosta das palavras sinceras. 27Quem deseja ficar rico desonestamente, arruína a sua família;mas viverá quem recusa o suborno. 28O justo pensa antes de responder,mas da boca do mau
2025-04-16Senada dengan kulit putihku.“Iya gapapa kok sayang.. mas juga masih latihan.. bismillah yaa..”, kata mas Fahmi yang kemudian mendorongku perlahan hingga terlentang di ranjang.Kembali mas Fahmi menciumi ku dibagian telinga. Aku bisa benar-benar merasakan hembusan nafas mas Fahmi yang mulai terdengar berat. Tangannya pun perlahan mulai meraba-raba tubuhku. Hatiku bergolak merasakan sensasi ini. Ingin rasanya menolak, tapi entah kenapa tubuhku justru menikmatinya. Sensasi geli bercampur enak pun mengalir cepat ke seluruh bagian tubuhku. Aku pun coba memantabkan diri untuk pasrah akan apa yang terjadi selanjutnya.“Ahh.. Shhh.. Mas Fahmiihh.. Mmhh..”, lenguhan dan desisan pun tak terasa keluar dari mulutku.Dan Cupphh.. itulah pertama kalinya aku merasakan ciuman. Pengalaman pertamaku melakukan ciuman dengan lelaki. Entah apa yang kurasakan saat itu. Tapi yang pasti ciuman itulah yang membuka gerbang hasrat dalam diriku. Perlahan lidah mas Fahmi mencoba menelusuri mulutku. Rasa penasaran akan seks pun mendorongku untuk membalas apa yang mas Fahmi lakukan. Pikiranku pun sudah tak jernih lagi. Semuanya semakin bertambah lepas saat kurasakan gunung kembarku mulai diremas-remas kedua tangan mas Fahmi yang berada di atasku. Awalnya pasti aku akan menolaknya, tapi entah kenapa aku justru ingin merasakan lebih.“Mmhhh.. Sshhh.. Gelihh.. Mashh.. Ahhh..”, aku pun tak mampu menahan lenguhan dan desisan nikmat saat putingku yang sudah keras mencuat di balik gamis dan bra mulai di remas-remas.Toketku yang berukuran 38C terasa begitu keras dan sensitif. Aku hanya bisa pasrah saat mas Fahmi mulai membuka perlahan resleting gamisku hingga menunjukkan bukit kembarku yang terlihat sesak oleh bra warna marun berenda. Beberapa saat mas Fahmi tertegun melihat toketku.“MashaaAllah sayang.. bagus banget dada kamu..”, ucap mas Fahmi sembari berupaya melepaskan ikatan bra ku.“Ahh.. Masa sih mass.. jangan diliatin.. Rida malu..”, jawabku sambil terpejam namun dalam hatiku aku berharap mas Fahmi untuk melanjutkan aksinya.“He’mhh.. mas serius ini.. bulat, kencang, trus putingnya coklat muda gini.. bikin mas jadi ga tahan..”, kata mas Fahmi yang berbisik mesra di telinga kiriku.“Sshhh.. Aahh.. Iyakah masshh?? Mas Fahmii sukaahh?? Mmhh.. Gelihh Mashh..”, jawabku yang sudah mulai terangsang.“Gelih kenapah sayang?? Mau nya digimanain??”, tanya mas Fahmi yang kini jemarinya mulai memilin-milin lembut putingku yang sudah mencuat keras dan sangat sensitif.“Aawhh.. Sshhh.. Gelihh.. Gatauh.. Enakk Mashh.. Ahhh.. Gatau Ridahh.. Terserah mas ajahh.. Pasrahh..”, kataku yang sudah terbius oleh syahwat yang menjalar cepat di otakku.Kata-kataku itu sudah tentu menjadi pemicu hasrat dalam diri mas Fahmi. Kedua tangan kekarnya memeras lembut toket bulat milikku, terkadang jemarinya memilin nakal putingku yang sudah menjulang tinggi. Aku pun hanya bisa mendesah
2025-03-26